Selasa, 14 April 2009

PEREDARAN DARAH MANUSIA


jangan lupa belajar ya nak, jangan lupa ya untuk selalu berdoa biar lulus ujian, ok
SEMANGAT-SEMANGAT-SEMANGAT

YES YES YES OKKKKKK

PEREDARAN DARAH


JANGAN LUPA BELAJAR YA ANAK-ANAKKU DI MINU Pucang sidoarjo
Bu Ayu Sayang kalian, I LOVE U all

gambar peredaran darah


jangan lupa untuk selalu belajar ya anak-anakku di MINU Pucang
Bu Ayu Sayang Kalian, Ok

Selasa, 07 April 2009

PANCA INDERA

1. MATA

eye_anatomy


Mata adalah organ penglihatan yang mendeteksi cahaya. Yang dilakukan mata yang paling sederhana tak lain hanya mengetahui apakah lingkungan sekitarnya adalah terang atau gelap. Mata yang lebih kompleks dipergunakan untuk memberikan pengertian visual.

Organ mata manusia

Organ luar

Organ dalam

Bagian-bagian pada organ mata bekerjasama mengantarkan cahaya dari sumbernya menuju ke otak untuk dapat dicerna oleh sistem saraf manusia. Bagian-bagian tersebut adalah:

  • Kornea
    Merupakan bagian terluar dari bola mata yang menerima cahaya dari sumber cahaya.
  • Pupil dan Iris
    Dari kornea, cahaya akan diteruskan ke pupil. Pupil menentukan kuantitas cahaya yang masuk ke bagian mata yang lebih dalam. Pupil mata akan melebar jika kondisi ruangan yang gelap, dan akan menyempit jika kondisi ruangan terang. Lebar pupil dipengaruhi oleh iris di sekelilingnya.Iris berfungsi sebagai diafragma. Iris inilah terlihat sebagai bagian yang berwarna pada mata.
  • Lensa mata
    Lensa mata menerima cahaya dari pupil dan meneruskannya pada retina. Fungsi lensa mata adalah mengatur fokus cahaya, sehingga cahaya jatuh tepat pada bintik kuning retina. Untuk melihat objek yang jauh (cahaya datang dari jauh), lensa mata akan menipis. Sedangkan untuk melihat objek yang dekat (cahaya datang dari dekat), lensa mata akan menebal.
  • Retina
    Retina adalah bagian mata yang paling peka terhadap cahaya, khususnya bagian retina yang disebut bintik kuning. Setelah retina, cahaya diteruskan ke saraf optik.
  • Saraf optik
    Saraf yang memasuki sel tali dan kerucut dalam retina, untuk menuju ke otak.[1]

Penyakit mata

  • Miopi
    Miopi yakni seseorang yang tidak dapat melihat benda yang berjarak jauh. Biasanya terjadi pada pelajar.
  • Hipermetropi
    Hipermetropi yaitu seseroang yang tidak dapat melihat benda yang berjarak dekat dari mata.
  • Presbiopi
    Presbiopi adalah seseorang yang tidak dapat melihat benda yang berjarak dekat maupun berjarak jauh. Biasa terjadi pada lansia.
  • Kerabunan dan kebutaan
    Buta berarti seseorang tidak dapat melihat benda apapun sama sekali. Buta bisa saja diakibatkan keturunan, maupun kecelakaan. Rabun berarti seseorang hanya dapat melihat dengan samar-samar. Orang-orang yang buta maupun rabun biasanya "membaca" dengan jari-jarinya. Ini disebut huruf Braille.
  • Buta warna
    Buta warna adalah suatu kondisi dimana seseorang sama sekali tidak dapat membedakan warna. Yang dapat dilihat hanyalah warna hitam, abu-abu, dan putih. Buta warna biasanya merupakan penyakit turunan. Artinya jika seseorang buta warna, hampir pasti anaknya juga buta warna.
  • Katarak
    Katarak adalah suatu penyakit mata di mana lensa mata menjadi buram dan terjadi pada orang lanjut usia (lansia).

--Thisiplin (bicara) 21:09, 3 Februari 2009 (UTC)

Mata majemuk

Mata majemuk ditemukan di antara arthropoda (kerabat serangga), dan terdiri dari banyak sisi sederhana yang putus berpiksel citra (tak ada tampilan lipat ganda seperti yang sering dipercaya).

Deteksi penyakit melalui kelainan mata

Penyakit lain juga dapat dideteksi melalui mata dengan tanda-tanda sebagai berikut [2]

  • Mata menonjol dapat berarti kelainan kelenjar gondok, kanker darah, tumor yang berasal dari organ lain seperti paru, payudara, kelenjar getah bening. Kadang-kadang disertai engan gangguan pergerakan bola mata sehingga penderita mengeluh berpenglihatan ganda.
  • Kelainan kelopak mata:
    • Kelopak mata menurun (kelainan saraf, usia tua, atau kencing manis).
    • Kelopak mata tidak bisa menutup rapat (kelainan kelenjar gondok, kelainan saraf atau tumor).
    • Kelopak mata bengkak (ginjal, jantung, alergi, dan sinusitis).
    • Kelopak mata tidak dapat berkedip (lepra).
    • Kelopak mata berkedip secara berlebihan (kelainan saraf/ otak).
  • Mata merah
    • tanpa nyeri (cacingan, TBC, alergi ringan karena debu atau makanan, alergi berat karena obat, tiroid, HIV/AIDS, tumor)
    • dengan nyeri hebat (rematik, sifilis, sarkoidosis, lupus (penyakit), kencing manis (kadang kadang mata nyeri saat dibuka diwaktu bangun)
    • disertai dengan kornea yang kering dan penebalan selaput lendir (kekurangan vitamin A).
  • Lingkaran putih disekeliling kornea pada usia muda (tingginya kolesterol).
  • Katarak pada usia dini (dibawah usia 61 tahun) menandakan kencing manis. Ibu hamil yang selama masa kehamilan terinfeksi campak juga dapat menyebabkan anaknya lahir dengan katarak.

2. HIDUNG

Indra pembau berupa kemoreseptor yang terdapat di permukaan dalam hidung, yaitu pada lapisan lendir bagian atas. Reseptor pencium tidak bergerombol seperti tunas pengecap.

Epitelium pembau mengandung 20 juta sel-sel olfaktori yang khusus dengan aksonakson yang tegak sebagai serabut-serabut saraf pembau. Di akhir setiap sel pembau pada permukaan epitelium mengandung beberapa rambut-rambut pembau yang bereaksi terhadap bahan kimia bau-bauan di udara.

Secara anatomi, hidung adalah penonjolan pada vertebrata yang mengandung nostril, yang menyaring udara untuk pernafasan. Hidung sebagai suatu istilah, dapat juga digunakan untuk menunjukkan ujung sesuatu, seperti hidung pada pesawat terbang.

Hidung manusia Hidung adalah bagian yang paling menonjol di wajah, yang berfungsi menghirup udara pernafasan, menyaring udara,menghangatkan udara pernafasan, juga berperan dalam resonansi suara.

3. TELINGA
Anatomi telinga manusia


Telinga merupakan sebuah organ yang mampu mendeteksi/mengenal suara & juga banyak berperan dalam keseimbangan dan posisi tubuh. Telinga pada hewan vertebrata memiliki dasar yang sama dari ikan sampai manusia, dengan beberapa variasi sesuai dengan fungsi dan spesies.

Setiap vertebrata memiliki satu pasang telinga, satu sama lainnya terletak simetris pada bagian yang berlawanan di kepala, untuk menjaga keseimbangan dan lokalisasi suara.

Suara adalah bentuk energi yang bergerak melewati udara, air, atau benda lainnya, dalam sebuah gelombang. Walaupun telinga yang mendeteksi suara, fungsi pengenalan dan interpretasi dilakukan di otak dan sistem saraf pusat. Rangsangan suara disampaikan ke otak melalui saraf yang menyambungkan telinga dan otak (nervus vestibulokoklearis).

Bagian telinga

Telinga terdiri dari tiga bagian: telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam.

Telinga luar

Bagian luar merupakan bagian terluar dari telinga. Telinga luar terdiri dari daun telinga, lubang telinga, dan saluran telinga luar. Telinga luar meliputi daun telinga atau pinna, Liang telinga atau meatus auditorius eksternus, dan gendang telinga atau membrana timpani. Bagian daun telinga berfungsi untuk membantu mengarahkan suara ke dalam liang telinga dan akhirnya menuju gendang telinga. Rancangan yang begitu kompleks pada telinga luar berfungsi untuk menangkap suara dan bagian terpenting adalah liang telinga. Saluran ini merupakan hasil susunan tulang dan rawan yang dilapisi kulit tipis.

Di dalam saluran terdapat banyak kelenjar yang menghasilkan zat seperti lilin yang disebut serumen atau kotoran telinga. Hanya bagian saluran yang memproduksi sedikit serumen yang memiliki rambut. Pada ujung saluran terdapat gendang telinga yang meneruskan suara ke telinga dalam.

Peradangan pada bagian telinga ini disebut sebagi otitis Eksterna. Hal ini biasanya terjadi karena kebiasaan mengorek telinga & akan menjadi masalah bagi penderita diabetes mellitus (DM/sakit gula)

Telinga luar dan kebudayaan

Walaupun bagian daun telinga tidak begitu penting, bagian ini sering digunakan untuk memperbaiki tampilan wajah. Dalam masyarakat Barat, telinga yang terlalu besar dan terlihat tidak simetris akan memperburuk penampilan. Bedah pertama untuk mengatasi hal ini dipublikasikan pada 1881.

Tindik telinga.

Telinga juga menjadi tempat perhiasan selama ribuan tahun, terutama dengan menindik telinga. Dalam beberapa kebudayaan, perhiasan tersebut ditempatkan untuk menarik dan memperbesar daun telinga. Kebudayaan ini masih ditemukan di Indonesia, yakni pada suku Dayak di Kalimantan.

Telinga tengah

Telinga tengah meliputi gendang telinga, 3 tulang pendengaran (martir atau malleus, landangan atau incus, dan sanggurdi atau stapes). muara tuba Eustachi juga berada di telinga tengah.

Getaran suara yang diterima oleh gendang telinga akan disampaikan ke tulang pendengaran. Masing-masing tulang pendengaran akan menyampaikan getaran ke tulang berikutnya. Tulang sanggurdi yang merupakan tulang terkecil di tubuh meneruskan getaran ke koklea atau rumah siput.

Pada manusia dan hewan darat lainnya, telinga tengah dan saluran pendengaran akan terisi udara dalam keadaan normal. Tidak seperti pada bagian luar, udara pada telinga tengah tidak berhubungan dengan udara di luar tubuh. Saluran Eustachi menghubungkan ruangan telinga tengah ke belakang faring. Dalam keadaan biasa, hubungan saluran Eustachi dan telinga tengah tertutup dan terbuka pada saat mengunyah dan menguap. Hal ini menjelaskan mengapa penumpang pesawat terbang merasa 'tuli sementara' saat lepas landas. Rasa tuli disebabkan adanya perbedaan tekanan antara udara sekitar. Tekanan udara di sekitar telah turun, sedangkan di telinga tengah merupakan tekanan udara daratan. Perbedaan ini dapat diatasi dengan mekanisme mengunyah sesuatu atau menguap.

Peradangan atau infeksi pada bagian telinga ini disebut sebagai Otitis Media

Telinga dalam

Pendengaran
Potongan melintang koklea. Endolimfe terdapat di skala media - daerah hijau terang pada tengah diagram.

Telinga dalam terdiri dari labirin osea (labirin tulang), sebuah rangkaian rongga pada tulang pelipis yang dilapisi periosteum yang berisi cairan perilimfe & labirin membranasea, yang terletak lebih dalam dan memiliki cairan endolimfe.

Di depan labirin terdapat koklea atau rumah siput. Penampang melintang koklea trdiri aras tiga bagian yaitu skala vestibuli, skala media, dan skala timpani. Bagian dasar dari skala vestibuli berhubungan dengan tulang sanggurdi melalui jendela berselaput yang disebut tingkap oval, sedangkan skala timpani berhubungan dengan telinga tengah melalui tingkap bulat.

Bagian atas skala media dibatasi oleh membran vestibularis atau membran Reissner dan sebelah bawah dibatasi oleh membran basilaris. Di atas membran basilaris terdapat organo corti yang berfungsi mengubah getaran suara menjadi impuls. Organo corti terdiri dari sel rambut dan sel penyokong. Di atas sel rambut terdapat membran tektorial yang terdiri dari gelatin yang lentur, sedangkan sel rambut akan dihubungkan dengan bagian otak dengan saraf vestibulokoklearis.

Keseimbangan

Selain bagian pendengaran, bagian telinga dalam terdapat indera keseimbangan. Bagian ini secara struktural terletak di belakang labirin yang membentuk struktur utrikulus dan sakulus serta tiga saluran setengah lingkaran atau kanalis semisirkularis. Kelima bagian ini berfungsi mengatur keseimbangan rubuh dan memiliki sel rambut yang akan dihubungkan dengan bagian keseimbangan dari saraf vestibulokoklearis.

Organ pendengaran hewan invertebrata

Hanya hewan vertebrata yang memiliki telinga, walaupun beberapa invertebrata mampu mendeteksi suara dengan indera tertentu. Pada serangga, organ timpani digunakan untuk mendengar suara.

Beberapa hewan juga menggunakan kakinya untuk mengenal suara seperti pada laba-laba dan kecoa. Ulat bulu menggunakan bulu pada tubuhnya untuk merasakan getaran dan memungkinkan mereka untuk merespon suara.

4. LIDAH

Lidah adalah kumpulan otot rangka pada bagian lantai mulut yang dapat membantu pencernaan makanan dengan mengunyah dan menelan. Lidah dikenal sebagai indera pengecap yang banyak memiliki struktur tunas pengecap. Lidah juga turut membantu dalam tindakan bicara.

Struktur lainnya yang berhubungan dengan lidah sering disebut lingual, dari bahasa Latin lingua atau glossal dari bahasa Yunani

Struktur

Sebagian besar, lidah tersusun atas otot rangka yang terlekat pada tulang hyoideus, tulang rahang bawah dan processus styloideus di tulang pelipis. Terdapat dua jenis otot pada lidah yaitu otot ekstrinsik dan intrinsik.

Lidah memiliki permukaan yang kasar karena adanya tonjolan yang disebut papila. Terdapat tiga jenis papila yaitu:

  1. papila filiformis (fili=benang); berbentuk seperti benang halus;
  2. papila sirkumvalata (sirkum=bulat); berbentuk bulat, tersusun seperti huruf V di belakang lidah;
  3. papila fungiformis (fungi=jamur); berbentuk seperti jamur.

Terdapat satu jenis papila yang tidak terdapat pada manusia, yakni papila folliata pada hewan pengerat.

Tunas pengecap adalah bagian pengecap yang ada di pinggir papila, terdiri dari dua sel yaitu sel penyokong dan sel pengecap. Sel pengecap berfungsi sebagai reseptor, sedangkan sel penyokong berfungsi untuk menopang.

Lidah putih

Titik-titik atau bagian putih pada lidah dapat menjadi tanda-tanda beberapa kondisi medis:

Penggunaan lainnya

Selain berfungsi pada mekanisme pencernaan atau pengucapan, lidah manusia memiliki banyak penggunaan lain. Lidah berperan pada salah satu bentuk ciuman yang dikenal dengan french kissing atau ciuman Perancis. Lidah digunakan pula untuk tindakan menjilat pada manusia dan hewan mamalia.

Lidah dipergunakan pada pria dan wanita saat melakukan seks oral dan digunakan pada tingkat pemanasan atau foreplay pada kegiatan bercinta. Oleh karena itu, lidah tak jarang dihubungkan dengan konotasi erotis dan sensual.

Lidah dapat menjadi tempat untuk penindikan pada beberapa kebudayaan masyarakat. Tindik lidah sudah ada sejak masa kuno dan kini semakin meningkat pada kebudayaan Barat terutama pada kebudayaan remaja.

Lidah digunakan pada beberapa tindakan lain seperti meniup permen karet dan bersiul.

Trivia

  • Stephen Taylor memegang rekor dunia untuk lidah terpanjang di dunia. Lidahnya memiliki panjang 9.5 sentimeter. Annika Irmler memegang rekor lidah terpanjang pada wanita, yakni 7 sentimeter.
5. KULIT

Kulit manusia terdiri atas epidermis dan dermis. Kulit berfungsi sebagai alat ekskresi karena adanya kelenjar keringat (kelenjar sudorifera) yang terletak di lapisan dermis.

Diagram kulit manusia.

Epidermis

Epidermis tersusun atas lapisan tanduk (lapisan korneum) dan lapisan Malpighi. Lapisan korneum merupakan lapisan kulit mati, yang dapat mengelupas dan digantikan oleh sel-sel baru. Lapisan Malpighi terdiri atas lapisan spinosum dan lapisan germinativum. Lapisan spinosum berfungsi menahan gesekan dari luar. Lapisan germinativum mengandung sel-sel yang aktif membelah diri, mengantikan lapisan sel-sel pada lapisan korneum. Lapisan Malpighi mengandung pigmen melanin yang memberi warna pada kulit.

Dermis

Lapisan ini mengandung pembuluh darah, akar rambut, ujung syaraf, kelenjar keringat, dan kelenjar minyak. Kelenjar keringat menghasilkan keringat. Banyaknya keringat yang dikeluarkan dapat mencapai 2.000 ml setiap hai, tergantung pada kebutuhan tubuh dan pengaturan suhu. Keringat mengandung air, garam, dan urea. Fungsi lain sebagai alat ekskresi adalh sebgai organ penerima rangsang, pelindung terhadap kerusakan fisik, penyinaran, dan bibit penyakit, serta untuk pengaturan suhu tubuh.

Pada suhu lingkunga tinggi (panas), kelenjar keringat menjadi aktif dan pembuluh kapiler di kulit melebar. Melebarnya pembuluh kapiler akan memudahkan proses pembuangan air dan sisa metabolisme. Aktifnya kelenjar keringat mengakibatkan keluarnya keringat ke permukaan kulit dengan cara penguapan. Penguapan mengakibatkan suhu di permukaan kulit turun sehingga kita tidak merasakan panas lagi. Sebaliknya, saat suhu lingkungan rendah, kelenjar keringat tidak aktid dan pembuluh kapiler di kulit menyempit. Pada keadaan ini darah tidak membuang sisa metabolisme dan air, akibatnya penguapan sangat berkurang, sehingga suhu tubuh tetap dan tubuh tida mengalami kendinginan. Keluarnya keringat dikontrol oleh hipotamulus.




SUHU

SUHU

C : R : F : K

5 : 4 : 9 (+32) : 5

  1. C elcius menuju ke Reamur maka 4/5 x C
  2. Celcius menuju ke Kelvin maka 273 + C
  3. Celcius menuju ke Farenhait maka ( 9/5 x C )+ 32
  4. Reamur menuju ke Celcius maka 5/4 x R
  5. Reamur menuju ke Kelvin maka 5/4 x R + 273
  6. Reamur menuju ke Farenhait maka (9/4 x R ) + 32
  7. Farenhait menuju ke Celcius maka 5/9 x (F - 32)
  8. Farenhait menuju ke Kelvin maka 5/9 x (F - 32) + 273
  9. Farenhait menuju ke Reamur maka 4/9 x (F - 32)

kalian bisa menggunakan rumus ini u ntuk mempermudah menhafal dan mencari suhu yang ditentukan. ok

MENENTUKAN JUMLAH POHON

MENENTUKAN JULAH POHON PADA SUATU TAMAN


  1. Jika sekeliling nya ditanami pohon maka :

= keliling pohon dibagi Jarak antar pohon


  1. Jika seluruh luas ditanami pohon maka :

= (panjang dibagi jarak) + 1 x (lebar dibagi jarak) + 1






TABEL PHYTAGORAS

A

B

C

3

4

5

6

8

10

9

12

15

12

16

20

15

20

25

18

24

30

21

28

35

24

32

40

27

36

45

30

40

50






A

B

C

5

12

13

10

24

26

15

36

39

20

48

52

25

60

65

30

72

78

35

84

91

40

96

104

45

108

117

50

120

130



A

B

C

7

24

25

14

48

50

21

72

75

28

96

100

35

120

125

42

144

150

49

168

175

56

192

200

63

216

225

70

240

250



A

B

C

8

15

17

16

30

34

24

45

51

32

60

68

40

75

85

48

90

102

56

105

119

64

120

136

72

135

153

80

150

170


Pada tabel tripel phytagoras diatas dapat diketahui dalam mencari salah satu sisi pada segitiga tanpa harus menghitung, karena dengan melihat angka paling atas saja menandakan bahwa angka yang dibawahnya itu adalah kelipatan dari angka pokok atau induk angka phytagoras.